Patriotik.co – Kampus Universitas Batanghari (Unbari) kembali diperpanjang aktivitas kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) melalui daring secara online setelah mengeluarkan surat edaran nomor 303/UBR/BAAK/A/2020 tentang perpanjangan masa pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 Di lingkungan Universitas Batanghari, Selasa (31/03).
Menuai pro dan kontra terhadap mahasiswa dengan civitas akademik dilihat dari fasilitas yang tidak memadai dalam Proses Belajar Mengajar, selama pademi Covid-19 menyelimuti khusus di Provinsi Jambi.
Wakil Rektor II (Bidang Administrasi Umum dan Sumberdaya) Fathiyah Mengatakan, mari kita sama-sama berpikir jernih bahwa kondisi sekarang sedang tidak baik saja dikarena wabah pademi Covid-19 dan pemerintah mengintruksikan bahwa kita harus berdiam dirumah untuk tidak melakukan aktivitas diluar ruangan.
Selanjutnya, sejalan dengan arahan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) bahwa semua perkulihan diliburkan tetapi proses belajar mengajar tetap lewat media daring.
“Kita sepatutnya mematuhi arahan untuk kebaikan kita semua. Memang dengan kondisi seperti ini ada yang merasa dirugikan tetapi kita tidak bisa abaikan untuk keselamatan bersama,” Katanya saat di hubungi via Whatsapp, Selasa (31/03).
Selain itu, sebagai Pimpinan kita cari solusi bagaimana kuliah daring ini tetap berjalan dengan tidak memberatkan mahasiswa.
“Nanti kita coba kerjasama dengan pihak telkomsel untuk penyediaan internet gratis sesuai dengan arahan Rektor Unbari pada rapat kemarin, tetapi ini kita pelajari dulu dan menyiapkan beberapa hal yang perlu. Semoga bisa segera terlaksana,” Ucapnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Osrita Hapsara menjelaskan mengenai kuliah daring mengikuti kebijakan pemerintah mengingat semakin meluasnya pandemi covid-19 khususnya di Provinsi Jambi.
Kemudian, tidak memungkinkan untuk berkumpul di dalam kelas mengikuti pembelajaran saat ini, karena tidak ada orang yg menginginkan Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH).
“Mari kita sama-sama berpikir jernih menghadapi situasi ini dan banyak berdoa semoga musibah yang sudah mengglobal ini cepat berakhir,” Ungkapnya.
Gubernur Fakultas Teknik Dodi Saputra menyampaikan, sampai hari ini pihak kampus belum memberikan solusi untuk mahasiswa yang melaksanakan kuliah online dari pertama kali diliburkan kuliah tatap muka, kampus belum memfasilitasi mahasiswa untuk kuliah daring.
“Banyak kampus diluar Provinsi Jambi yang sudah memberikan hak mahasiswa sebagai contoh pemberian fasilitas Internet kepada mahasiswa dalam menjalankan perkulihan daring,” Katanya.
Selanjutnya, pemberian fasilitas Internet ataupun pemberian uang untuk pembelian kuota Internet didasarkan juga atas uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang sudah dibayarkan kepada mahasiswa kepihak kampus namun hari ini fasilitas kampus tidak digunakan oleh mahasiswa seperti biasa.
Hal senada, Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Batanghari Randi Oktaviandi untuk efesiensi kuliah online dapat dilaksanakan dengan modal kuota internet, tapi hari ini pihak kampus tidak menyediakan internet gratis mahasiswa dalam menjalankan aktivitas kuliah daring.
“Semoga pimpinan dan dosen menjalankan tugas didalam rumah, serta diskusi secara online akan wabah pendemi covid 19 saat ini, bisa meringatkan mahasiswa dari segi memfasilitas kuota internet secara gratis dalam perkulihan daring,” Harapnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dwi Lismiati menanggapi, liburnya kampus hari ini di Unbari juga bukan hanya kebijakan kampus, tapi langsung intruksi Pemerintah Pusat turun ke setiap Provinsi yang ada di Indonesia khususnya di Provisi Jambi.
Hal ini, kita sebagai mahasiswa bukan sepenuhnya diliburkan tapi dialihkan perkulihan tatap muka menjadi perkulihan daring, akibat Covid-19 saat ini, toh sama-sama mengeluarkan kebutuhan pada umumnya.
“Kita sebagai mahasiswa tetap mengikuti intruksi Pemerintah agar menyelamatkan umat manusia dari Covid-19,” Jelasnya.
(Wahyu Jati)
Discussion about this post