Universitas Batanghari (Unbari) Jambi menggelar sidang terbuka senat dalam rangka pengukuhan guru besar Fakulas Ekonomi (FE). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auala Abdurrahman Syoeti, pada Selasa (5/12).
Bersama dengan ketukan palu oleh Pejabat Sementara (PJs) Rektor, Prof Herri. Dengan itu penobatan guru besar Unbari resmi dibuka. Unbari kukuhkan satu nama dari Fakultas Ekonomi yaitu Prof. Arna Suryani dalam bidang Ilmu Manajemen dan Keuangan.
PJs. Rektor Unbari Prof. Herri menyampaikan dimana telah digelarnya acara pengukuhan guru besar dari fakultas ekonomi yaitu Arna Suryani dari bidang Ilmu Manajamen dan Keungan, kegiatan tersebut sebuah saremoni dalam meningkat akademik atmosfer dikalangan kita bersama khususnya unbari.
“Ini adalah acara untuk menginformasi dan menetapkan secara seremonialnya ibu Arna yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam pendidikan,” sampainya.
Selanjutnya, dengan kegiatan tersebut bisa memotivasi yang lain, dan lebih penting adanya Profesor dapat diharapkan dapat meningkatkan proses pembelajaran di Unbari khsusunya hingga di jambi umumnya.
“Kami juga mengucapan terima kasih pada tamu undangan yang telah hadir di unbari, untuk menyaksikan dan memberi apresiasi terhadap apa yang kami lakukan,” ujarnya.
Kemudian dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Afdalisma menyucapkan selamat kepada unbari yang telah berhasil mengukuhkan guru besar yang baru.
“Dimana prof. Arna satu-satunya guru besar yang ada di unbari, sehingga kami tentu sangat bangga kepada jajaran unbari yang telah mengantarkan dosennya ke pendidikan lebih tinggi,” ujarnya.
Kemudian dengan harapan untuk kedepan unbari bisa kembali mempunyai profesor-profesor baru, dikarenakan dengan data yang ada 700 angka kredit cukup banyak di unbari.
“Sehingga LLDIKTI Wilayah X beroptimis bahwa dengan waktu tidak lama lagi calon guru besar baru akan lahir dikampus unbari ini, tutupnya.
Selanjutnya Prof. Arna Suryani dalam Orasi Ilmiahnya menyampaikan tentang Opurtunistik Manajemen dalam Kecurangan Laporan Keuangan di Kementerian atau Lembaga Indonesia, judul tersebut dipilih karena melatarbelakangi yang seringkali ditemukannya fenomena kecurangan pada laporan keuangan yang mengakibatkan pihak pemakai laporan keuangan merasa dirugikan. Kecurangan merupakan salah satu hambatan penting bagi perkembangan ekonomi organisasi karena melemahkan hukum, membuat kepercayaan pada organisasi menjadi rendah.
“Terdapat dua motivasi munculnya kecurangan pertama, mekanisme penyelenggaraan pemerintah dan sistem pengendalian yang tidak efisien. Kedua adanya keterbatasan akses informasi dan manajer menggunakan celah untuk melalukan kecurangan,” sampainya.
Selanjutnya, Prof.Arna menyadari pengangkatan sebagai guru besar merupakan amanah, kewajiban, tanggung jawab, jihad akademik sebagai seorang dosen. Dimana guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi, namun hal tersebut bukanlah titik akhir tujuan sebagai dosen. Ucapan terima kasih juga terpancarkan dari hati yang dalam kepada semua yang telah mendukung.
“Pengangkatan guru besar justru menjadi tantangan baru dalam pengembangan ilmu profesi sebagai dosen untuk berkontribusi optimal mengembangkan, menjaga keberlanjutan institusi dan pendidikan tinggi,” terangnya.
Penulis : Ihsan
Discussion about this post