Patriotik.co – Sejak pademi covid-19 lingkungan Universitas Batanghari (Unbari) Jambi sangat tidak terurus, banyaknya sampah yang berhamburan di sana kemari. Sedangkan Office Boy (OB) selalu datang tiap hari tapi sampah masih ada dimana-mana.
Presiden Mahasiswa (Presma) Arby Afrilianif Surahman mengatakan, mengenai untuk lingkungan di Unbari sendiri agar membenah kembali dalam kebersihan di kampus, jangan sampai fasilitas dan lingkungan kampus tidak diperhatikan.
“Segi fasilitas di Unbari sendiri masih banyak kekurangan dan butuh perbaikan hari ini, bahwa pihak Universitas agar melotot untuk melihat langsung kondisi yang terjadi. Kalau perlu di cek yang memang butuh diperbaiki,” ujar Arby saat ditemui, Senin (21/09).
Hal senanda juga disampaikan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Budaya Aek Ngalir, Reynaldi Putra, setidaknya lingkungan di dalam kampus Unbari itu tetap bersih maupun diperhatikan, meskipun kondisi perkulihan kita melalui daring ini bentuk kenyamanan mahasiswa juga yang datang ke kampus.
“Dilihat kurangan fasilitas seperti tong sampah tidak ada, kalau bisa itu disediakan agar sampah tidak berserakan dimana-mana. Apa lagi setiap UKM hampir tidak ada tong sampah. Kalau perlu pihak Rektorat menyediakan,” keluhnya.
“Tugas yang sudah diberikan oleh pihak kampus untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar Unbari, tolong dikerjakan agar kenyamanan mahasiswa terpenuhi,” pesan Reynaldi.
Mahasiswa Fakultas Hukum, Riduan juga menyesalkan terhadap kondisi Unbari yang sangat semerautan, kalau bisa ini ada ketegasan oleh Wakil Rektor II terhadap lingkungan disekitar kampus. Setidaknya setiap pukul 08.00 Wib kampus sudah steril tidak ada lagi sampah yang berserakan.
“Agar tidak menganggu pemandangan kita bahwa Unbari itu kotor, karena itu bentuk kenyaman mahasiswa juga yang harus diperhatikan. Segera pihak Wakil Rektor II memanggil pihak kebersihan di Unbari seperti Office Boy,” ungkapnya.
Ditanggapi oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Sumberdaya, Fathiyah menjelaskan, petugas ada tapi bekerjaan itu belum dikerjain dengan baik. Mungkin menjadi alasan mereka tidak membersihkan karena mahasiswa tidak ada ke kampus.
“Akan kita panggil tugas kebersihan itu untuk diingatkan kembali agar pekerjaannya,” jelas Fathiyah.
Khilaf juga, karena kurangnya pengawasan terhadap Office Boy yang mengakibatkan kotornya lingkungan Unbari, tau nya mereka bekerja ini juga jadi bahan untuk evaluasi kita nantinya.
(Wahyu Jati)
Discussion about this post