Patriotik.co – Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) Universitas Batanghari, sampai saat ini belum dilaksanakan. Padahal, KPU Mahasiswa sudah di bentuk oleh pihak rektorat dengan SK resmi.
Dengan persoalan ini, membuat kecewa Sugihartono Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Dirinya pun membeberkan, bahwa sudah menerima LPJ dari KPU-M dari dana kemahasiswa sebesar Rp 20 juta, untuk melaksanakan Pemira.
“Sudah saya terima, tapi LPJ tersebut akan kita kaji bersama pimpinan rektorat mengenai pengeluarannya,”kata Sugihartono ditemui Patriotik Kamis (27/9) lalu.
Dirinya pun menegaskan, jika ada kekeliruan dalam LPJ itu, tidak sesuai dengan Proposal, pihak rektorat akan bertindak tegas. “Mengenai kapan saya tidak bisa kasih tahu pasti, tapi secepatnya akan kita tindak lanjuti. Ketika sudah mendapatkan keputusan langsung diumumkan pada manding-mading yang ada di Unbari, agar seluruh mahasiswa mengetahuinya,”bebernya.
Ditanya, apakah tahun 2018 ini akan dijalankan pemira untuk menentukan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Sugihartono tidak dapat memastika hal itu. “Inssaallah di tahun 2018 ini akan dijalankan pemira, tapi saya tidak tahu kapan pastinya,”katanya.
Diminta data SK KPU-M itu, Sugihartono enggan memberikan kepada Patriotik. “Saya ada, tapi saya tidak mau kasih boleh demokrasi tapi tidak perlu telanjang,”ujarnya.
Untuk diketahui bahwa KPU-M sudah menyerahkan Lembar Pertanggung Jawaban (LPJ) yang di serahkan kepada Ahamdi pada, Senin (24/9) silam. Sesuai intruksi dari pihak rektorat, karena sudah menggunakan dana kemahasiswan yang harus dipertanggung jawabkan.
(Wahyu Jati)
Discussion about this post