Patriotik.co – Universitas Batanghari (Unbari) Jambi memastikan bahwa perkuliahan selama bulan Ramadhan akan tetap dilaksanakan secara tatap muka. Meskipun banyak perguruan tinggi yang memilih metode daring selama Ramadan, Unbari tetap menjalankan perkuliahan dengan penyesuaian jadwal agar tidak mengganggu ibadah mahasiswa.
Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Osrita Hapsara, menegaskan bahwa keputusan ini berdasarkan pada kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang tidak mengeluarkan himbauan untuk beralih ke pembelajaran daring selama bulan Ramadan.
“Dari kementerian kita tidak ada himbauan untuk kuliah di rumah,” ujarnya.
Kemudian ia juga menambahkan bahwa perkuliahan semester genap akan dimulai pada tanggal 3 Maret 2025 hingga 28 Juni 2025. Dimana selama bulan ramadhan pertemuan efektif sekitar tiga atau empat pertemuan
“Kuliahnya paling lama sampai jam lima saja, tergantung fakultas untuk jadwalnya, diwaktu kuliah yang tadinya 2 jam setengah menjadi 1 jam setengah, ada juga yang tetap 2 jam. Yang jelas kuliahnya dipercepat, pulang juga dipercepat,” jelasnya.
Selanjutnya ia juga menuturkan bahwa untuk mengatur jadwal dikembalikan ke Fakultas masing-masing supaya mahasiwa yang berpuasa tidak diberatkan dalam proses belajar, mahasiswa diminta selalu aktif untuk memantau informasi resmi jadwal terbaru dari fakultas mereka.
“Kita memahami keinginan sebagian mahasiswa untuk mendapatkan lebih banyak waktu beribadah selama Ramadan, tetapi menegaskan bahwa keputusan tetap menggelar perkuliahan tatap muka sesuai dengan arahan kementerian,” tuturnya.
Ia juga berharap agar Perkuliahan Berjalan Lancar dengan adanya kebijakan ini, dimana perkuliahan selama Ramadhan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu kekhusyukan ibadah mahasiswa. Penyesuaian jadwal diharapkan bisa membantu mahasiswa tetap fokus dalam belajar sekaligus menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.
“Dengan adanya kebijakan penyesuaian jadwal ini, diharapkan perkuliahan di Unbari tetap berjalan efektif tanpa mengurangi semangat mahasiswa dalam menjalankan ibadah dibulan ramadhan,” tutupnya.
Penulis : Jefry dan aji (Anggota Muda)
Discussion about this post