Patriotik.co – Proses perkuliahan Universitas Batanghari (Unbari) Jambi kini telah memasuki masa akhir semester ganjil tahun 2022/2023, ditandai dengan dilaksanakannya Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil secara tatap muka. Pelaksanaan ujian tersebut mulai dari 9 Januari 2022, diadakan di masing-masing fakultas yang ada di Unbari, Rabu (4/01).
Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Gupron menyampaikan bahwa beberapa tahun terakhir ujian di gelar secara online, dengan menggunakan sistem ujian seperti biasa.
“Sekarang ujiannya akan full offline, sesuai dengan ketentuan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), bahwa ujian bisa dilaksanakan secara offline,” sampainya, Rabu (04/01).
Selanjutnya bahwa jadwal ujian di gelar pada tanggal 9 Januari 2023, yang akan mempunyai jarak sesuai kalender akademik kampus tersebut, seperti, untuk minggu pertama Fakultas Ekonomi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KIP), Hukum dan Pertanian.
“Kalau teknik biasanya minggu kedua, jadi pokoknya di jarak dua Minggu itu sesuai dengan kalender kita,” ujarnya.
Kemudian dia menambahkan semoga para mahasiswa mengikuti ujian dengan baik, dan bisa menjawab soal-soal yang diberikan dengan tekun, sebab beberapa tahun terakhir diadakan dengan online.
“Dengan harapan berikutnya melakukan perkuliahan tatap muka untuk semester depan, karena kebijakan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut,” kata Gupron.
Kemudian mahasiswa Fakultas Hukum (FH) semester 3 Renasty Medi Chaniago mengatakan sejauh ini sudah bagus dalam pelaksanaan ujian tersebut, karena sudah ditiadakannya secara online (Daring), sehingga Mahasiswa dapat mengerjakan ujian dengan serius, berpikir dan belajar sebelum ujian berlangsung.
“Ujian sudah diadakan secara tatap muka, kemungkinan kecil bisa melihat sesuatu yang bisa membuat kecurangan di dalam UAS semester ini,” katanya, Rabu (04/01).
Renasty berharap UAS selalu diadakan secara tatap muka untuk semester selanjutnya, sebab akan membuat mahasiswa lebih termotivasi lagi untuk tidak berbuat kecurangan, seperti melihat smartphone maupun mencontek temannya, sudah seharusnya pengawas memperhatikan mahasiswa dalam mengerjakan ujian untuk terjadi ada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Semoga UAS terus diadakan secara offline untuk kedepannya, sebab akan membuat mahasiswa lebih termotivasi lagi,” harapnya.
Mahasiswi semester 1 Fakultas Ekonomi (FE) Program Studi Manajemen (PSM) Bunga Nauli Elsaday Manurung mengatakan diadakan UAS ini untuk menguji kemampuan belajar mahasiswa dalam mengikuti ajaran di perkuliahan, dengan mengulang materi yang sudah dipelajari di kelas tersebut,
“Menguji kemampuan masing-masing mahasiswa dalam belajar. Dalam menguji kemampuan mahasiswa selama ia mengikuti perkuliahan,” ujarnya, Rabu (04/01).
Kemudian ia berharap dapat menjalankan UAS dengan lancar dan tertib, sesuai peraturan yang ditetapkan, serta mendapatkan nilai yang baik hingga memuaskan.
“Semoga bisa mengejarkan ujian ini dengan lancar dan bisa menjawab soal-soal yang diberikan, sekaligus mendapat nilai yang memuaskan,” tegasnya.
(AM LPM Patriotik Limra)
Discussion about this post