Aku adalah sebuah kegelisahan, kegelisahan yang dirasakan pada setiap insan, yang berdoa, berharap, dan meraung dari moral pendidik dan pemberi yang mementingkan isi di balik periuk nasi tanpa di beri ruang yang sepadan dengan apa yang di tuang.
Sebagian merenung, menangis dan meratap dengan kegelisahan, menangis dengan putusan-putusan bertolak belakang dengan apa yang di baca sering kali diisi tanpa pamrih tapi apalah daya ini hanyal ruang hampa.
(Jambi, Rabu 13 Oktober 2021)
Penulis Dauzen Ahmed Presiden Partai Dewa-Dewi Kampus (Pandawa)
Discussion about this post