Patriotik.co – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Batanghari (Unbari) Jambi biasa dilakukan secara tatap muka, berbeda dalam tahun ini yaitu dalam kondisi pademi Covid-19.
Maka untuk menyambut Mahasiswa Baru (Maru) Tahun Akademik 2020/2021 dilaksanakan menggunakan zoom meeting agar terhindar dari penyebaran Virus Corona.
Pembukaan PKKMB secara seremonial diresmikan oleh Rektor Unbari Fachruddin Razi saat kata sambutan untuk Maru tahun 2020. Ia juga menyampaikan, agar Mahasiswa baru tahun 2020, mengikuti PKKMB kampus secara virtual melalui aplikasi zoom meeting disaat kondisi pademi Covid-19 tak boleh berkerumun.
“Mahasiswa baru diwajibkan mengikuti pengenalan ini hingga selesai, agar dapat memahami situasi dan kondisi perkuliahan nantinya. Biasanya dilakukan secara tatap muka, namun karena pandemi diberlakukan online,” kata Fachruddin Razi, Kamis (17/09).
Ada sekitar 700 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini, di tempat daerah masing-masing. Selain Rektor, PKKMB secara daring ini juga diikuti oleh para Wakil Rektor, BEM dan UKM yang ada di lingkup Unbari.
“Hari ini dan besok masih tingkat Universitas karena diadakan selama 2 hari pada, Kamis-Jumat (17-18/09/2020). Sedangkan untuk tingkat Fakultas lingkup Unbari akan diadakan pada, Sabtu (19/09/2020) mendatang,” sebutnya.
Koordinator Umum PKKMB, Faisal Saputra mengatakan, bagi mahasiswa baru tahun ini sangatlah berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, meskipun kita melakukan secara daring. Tidak lepas ini tanggung jawab sebagai senior untuk menyambuat junior-junior Unbari di masa yang akan datang.
“Ini adalah bentuk pengabdian kita sebagai senior kampus,” kata Faisal.
Presiden Mahasiswa (Presma) Arby Afrilianif Surahman menjelaskan, peran mahasiswa sebagai agent perubahan dan kontrol sosial agar tidak hanya berkutat di ruang kelas, tetapi juga turut berorganisasi di dalam kampus maupun diluar kampus nantinya.
Lanjutnya, mahasiswa yang sesungguhnya adalah mahasiswa yang ikut serta dalam perubahan sosial, politik dalam kemasyarakatan dan memberi perubahan bagi bangsa ini.
“Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi hanya mengantarkan di meja wawancara. Tapi kemampuan berorganisasi, analytical thinking mengantar teman-teman pada masa depan,” Mengutip dari tokoh penting, Anies Baswedan kata Presma Arby.
(Titin Afriliani)
Discussion about this post