Patriotik.co – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Patriotik Universitas Batanghari (Unbari) Jambi, melakukan praktik penulisan berita di komplek percandian terluas di Asia Tenggara dan terbesar di pulau Sumatera, Sabtu, (31/10) kemarin.
Candi Muarojambi berlokasi di Kabupaten Muarajambi, Provinsi Jambi. Sebagai tempat destinasi wisata bagi pengunjung dalam Negeri maupun Mancanegara.
Dilihat dari pantauan Crew LPM Patriotik, masih ramainya pengunjung yang datang ke Candi Muarojambi meskipun kondisi sekarang di masa pandemi Covid-19. Banyaknya anak kecil berlarian, para remaja nongkrong sana sini, hingga orangtua mengisi waktunya sebatas berlibur di akhir pekan.
Masyarakat setempat disana berjualan bermacam-macam jenis minuman sachetan dan makanan dari yang ringan hingga berat untuk menghilangkan rasa dahaga dan lapar. Selain itu ada juga penyedia jasa sewa sepeda maupun tikar.
Salah satu pedagang bernama ibu Izah yang berjualan minuman mengatakan, sebelum di masa pademi Covid-19 disini masih cukup penghasilannya, namun berbeda ketika di masa sekarang. Meskipun pengujung ramai tapi penghasilan tetap berkurang.
“Mungkin pengunjung membawa bekal sendiri dan hanya sedikit yang belanja di kios yang ada di Candi Muarojambi,” ujar Izah, Sabtu, (31/10) kemarin.
Hal senanda juga disampaikan ibu Yutra Eliza, saat masa pandemi Covid-19 sangat terasa mengalami penurunan pendapatan. “Bukan pengunjung yang sepi, mungkin pengunjung juga mengalami penurunan pendapatan sehingga mereka membawa bekal sendiri,” ujarnya.
Selain itu, penyedia jasa sewa sepeda seperti ibu Nurhayatun sangat berdampak akibat pandemi Covid-19. Ia mengungkapkan bahwa pendapatannya menurun drastis di masa pandemi ini.
“Iyo jelaslah turun pendapatan kami ni, kalo hari biaso sebelum Covid-19 ni enak, pendapatan kami biso sampe 700 ribu rupiah seharinya. Gara-gara Covid-19 ni kami cuma dapat 150 sampe 200 ribu rupiah sehari,” jelas Nurhayatun dengan logat Jambi yang kental.
Berbeda dengan Santi sebagai pengujung yang kedua kalinya ke Candi Muarajambi menjelaskan, rasanya senang ketika di hari libur berada disini. Ia juga mengenalkan sejarah kepada anak-anaknya.
Selanjutnya, dia tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Dia juga menyediakan makanan untuk bekal pribadi agar lebih aman, jelasnya.
(AM LPM Patriotik)
Discussion about this post