Patriotik.co – Mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Provinsi Jambi 2025 yang berlangsung di Universitas Jambi (Unja) pada 8–11 Juli lalu. Sejumlah cabang olahraga diikuti dengan semangat tinggi, dan Unbari sukses membawa pulang medali dari berbagai nomor pertandingan.
Dengan semangat sportivitas dan kerja tim yang solid, para atlet muda Unbari tampil maksimal dan menunjukkan bahwa mereka tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berprestasi di bidang non-akademik.
Hal itu dirasakan oleh Yesi Anggraini, dari mahasiswi FKIP Unbari Semester 2 sekaligus anggota muda Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Gema Cipta Persada (Gitasada) Unbari, yang berhasil meraih Mendali Perunggu pada cabang olahraga panjat tebing kategori lead individu putri. Ia mengaku bahwa pertandingan yang ia jalani di ajang Pomda bukanlah hal yang mudah. Cuaca yang tidak bersahabat menjadi salah satu tantangan terberat.
“Cuaca saat pertandingan cukup buruk. Pegangan pada wall climbing jadi licin, sehingga saya harus ekstra hati-hati dalam setiap gerakan agar tidak terpeleset,” jelas Yesi.
Selain faktor cuaca, tingkat kesulitan jalur panjat juga menjadi tantangan tersendiri. Menurutnya, jalur-jalur yang harus ia taklukkan memerlukan perhitungan strategi yang cermat serta kekuatan fisik yang prima.
“Beberapa jalur punya tingkat kesulitan yang tinggi. Jadi saya harus menyusun strategi dengan baik dan memastikan kondisi fisik benar-benar siap,” tambahnya.
Setelah melalui berbagai rintangan, Yesi mengaku merasa sangat puas dengan hasil yang dicapai. Dengan perjuangan dan Latihan terasa terbayar dengan apa yang diperoleh.

“Sangat bangga dan bersyukur atas kerja keras selama ini, serta dukungan dari tim. Kemenangan ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja sama tim yang solid,” ungkapnya.
Ia pun berharap prestasi ini bisa menjadi langkah awal untuk mencapai target yang lebih tinggi.
“Setelah kemenangan ini, saya ingin terus mengembangkan kemampuan, meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi, dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi pemanjat tebing muda lainnya,” tutup Yesi.
Sementara itu, hal serupa juga dirasakan oleh Dennyesa, mahasiswi Teknik Sipil Unbari, yang bersama timnya berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga Voli Indoor kategori putri. Ia mengungkapkan bahwa perjuangan selama Pomda bukanlah hal yang mudah.
“Ini tantangan yang luar biasa. Kami harus menjaga kesehatan dan kekompakan tim, karena itu jadi kunci utama keberhasilan kami,” jelas Dennyesa.
Ia juga menceritakan tantangan ganda yang dihadapi timnya, yakni harus membagi fokus antara persiapan pertandingan dan ujian akhir semester (UAS).
“Kami harus pintar-pintar membagi waktu antara latihan dan UAS. Kadang latihannya bertepatan dengan jadwal ujian, jadi memang butuh manajemen waktu dan komitmen yang kuat,” tambahnya.
Selanjutnya, Dia mengaku sangat senang atas pencapaian timnya, Dimana dengan tantangan yang didapatkan mereka tetap bisa memberikan juara untuk unbari di pomda tahun ini.

“dengan kekompakan dan keyakinan tim, alhamdulillah kitab isa membawa kemenangan untu unbari di ajang Pomda ini,” syukurnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan semangat, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Semoga ke depannya kami bisa lebih semangat lagi dan meraih posisi juara 1. Untuk target jangka pendek, kami berharap Unbari bisa terpilih mewakili ke ajang Pomnas 2025,” harapnya.
Selanjutnya, dari lintasan air, prestasi gemilang ditorehkan oleh Windi Dewisuidarlistia, mahasiswi semester 2 Fakultas Hukum Unbari. Ia berhasil meraih 3 medali sekaligus, 1 emas dan 2 perak pada nomor 50 meter gaya dada. 100 meter gaya dada dan 50 meter gaya bebas. Windi mengaku tantangan terbesarnya adalah mengendalikan rasa gugup dan menjaga stamina sepanjang perlombaan.

“Ini pertandingan pertama saya setelah sekitar enam tahun vakum dari kompetisi. Terakhir ikut lomba renang itu saat masih SD,” ujar Windi.
Dengan persiapan yang hanya berlangsung selama tiga minggu secara intensif, ia tetap bersyukur atas pencapaiannya.
“Ini bukan cuma kemenangan saya, tapi juga kemenangan untuk semua yang mendukung terutama keluarga saya yang memberi saya kekuatan untuk berani ikut bertanding,” jelasnya.
Windi pun menyampaikan harapannya agar prestasi ini bisa menjadi awal langkah menuju jenjang yang lebih tinggi.“Semoga ini jadi langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi, dan bisa menginspirasi generasi muda untuk tidak takut bermimpi dan mau bekerja keras,” tutupnya.
Penulis : Aulia dan Jessica (Anggota Muda)









Discussion about this post