Patriotik.co – Dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa, Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PS-PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Batanghari (Unbari) Jambi, menggelar Pekan Sastra episode 2 tahun 2024, dengan tema “Peka Bahasa & Apresiasi Seni : Menggali Potensi Diri melalui Bahasa Indonesia dan Mengembangkan Kreativitas lewat Seni dan Budaya”, bertempat di Aula A Unbari, (26/10).
Dimana dalam acara itu dihadiri oleh tamu undangan, yang terdiri dari para dosen, mahasiswa Unbari, Alumni, hingga tamu undangan dari berbagai kampus. Adapun pemateri yang di datangkan yaitu Malika Hijriati Dewi seorang warta professional dan Sophia Rahmawati dari Akademisi negeri. Kemudian ada juga dari Komunitas Cendikio. Pekan Sastra tersebut tidak hanya gelar wicara saja, tetapi ada juga pertunjukan-pertunjukan seni dari para mahasiswa PBSI.
Ketua Pelaksana Andhika Septian mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut mahasiswa PBSI bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh para pemateri.
“kegiatan ini juga untuk memberi kekaraban antara satu sama lain, dan menggali potensi teman-teman dalam aspek Bahasa dan sastra,” Ujarnya.
Selanjutnya dia juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan tersebut, serta ucapan terima kasih sebesar-besarnya untuk panitia yang telah mengsukses acara yang telah digelar.
“saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf, apabila terdapat banyak kekurangan, kesalahan, maupun kekeliruan pada saat acara tersebut sedang berlangsung,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Hima PBSI Arif Ananda juga menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk mengingatkan dan meningkatkan kecintaan mahasiswa terhadap peristiwa yang merupakan sebagian dari sejarah Indonesia yaitu sumpah pemuda, dalam bulan oktober ini diperingati sebagai hari sumpah pemuda yang mana pada mayoritas mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia memperingatinya dengan peringatan bulan bahasa.
”Agar mahasiswa bisa menggali potensi dalam aspek kebahasaan dan kesusastraan. Maka saya bentuk kegiatan Pekan Sastra Episode 2 ini dengan kegiatan yang berisi Gelar Wicara, Pelatihan, Sharing Session Komunitas, dan Gelar Seni. Pada sebelumnya satu tahun yang lalu kami juga sudah membuat kegiatan serupa,” sampainya.
Menurut Arif pada kegiatan Pekan Sastra Episode 2 Tahun 2024 tersebut , dapat memberikan pelatihan terkait Public Speaking, Personal Branding, dan Kreativitas Literasi Digital. Tujuannya supaya mahasiswa bisa bertumbuh dan bertambah wawasan serta nilai diri mereka untuk lebih percaya diri berbicara di depan publik, agar bisa membranding diri mereka untuk jadi mahasiswa yang benar-benar mewakili mahasiswa dengan fungsinya sebagai agen perubahan yang bisa bermanfaat bagi Masyarakat.
“Kami menekankan pentingnya untuk kreatif dalam berliterasi digital. Tentunya pemateri yang kami datangkan dalam hal ini tidak main-main, materi public speaking dan personal branding diampu oleh seorang pewara muda profesional yang juga aktif berkarir dibidang kepewaraan di salah satu instansi penyiaran di Jambi,” Jelasnya.
Seterusnya, Dimana materi literasi digital diampu oleh akademisi salah satu kampus negeri di Provinsi Jambi dan pada sesi sharing session juga mengundang komunitas Cendikio yang mana itu adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh anak-anak muda Jambi yang punya kapabilitas yang mana mereka bergerak pada bidang Pendidikan, Sosial, dan Budaya.
“Jadi kami menekankan sekali kepada mahasiswa khususnya mahasiswa PBSI supaya mereka bisa menggali potensinya dan berkontribusi banyak dalam aspek kebahasaan dan kesusastraan,” tegas Arif.
Terakhir, Juga menekankan mahasiswa kepada pengapresiasian karya sastra dengan menampilkan kreativitas seni yang terdiri dari baca puisi, tari kreasi, monolog, dan vokal solo. Jadi aspek sastra juga perlu diapresiasi dan apresiasi tertinggi itu adalah menampilkan atau mengimplementasikannya. Sehingga dalam kegiatan ini memadukan dua aspek kebahasaan dan kesusastraan dalam satu kegiatan.
“Harapan saya singkat saja, mahasiswa nantinya bisa menggali potensi diri mereka dalam aspek kebahasaan dan kesusastraan serta bisa berkontribusi dan berbicara banyak dalam perannya sebagai mahasiswa di lingkungan Masyarakat,” tutupnya.
Selanjutnya Dekan FKIP Abdoel Gafar menuturkan bahwa acara tersebut sudah sangat bagus. Dan lebih di pekan sastra tersebut banyak kreasi seperti menambahkan perlombaan cerita pendek (cerpen) dan perlombaan lainnya.
“Bisa termotivasi lagi untung mendapatan gelar untuk kedepannya,”, tuturnya.
Harapan dari di gelarnya acara ini adalah agar mahasiswa nantinya bisa menggali potensi diri mereka dalam aspek kebahasaan dan kesusastraan serta bisa berkontribusi dan berbicara banyak dalam perannya sebagai mahasiswa di lingkungan masyarakat.
Penulis : AM. Suci
Discussion about this post