Patriotik.co – Morro Praskiwi dan Muhammad membagikan ilmu kepada peserta pelatihan barista di Universitas Batanghari (Unbari) Jambi pada Hari Senin (9/11) pagi. Mereka memberikan materi mengenai Speciality Coffe dan Manajemen seperti macam-macam jenis kopi maupun hal-hal lainnya yang diperlukan untuk mendirikan sebuah kedai kopi.
Konsultan kopi sekaligus pemilik kedai kopi Broyat, Morro Praskiwi mengatakan kopi sedang ngetren dan fenomenal. Selain itu profesi barista sudah legal sekarang.
“Barista merupakan salah satu profesi legal. Kemudian seperti yang kita ketahui, kopi sedang in dan fenomenal, ” Ujar alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Bahasa Inggris Universitas Jambi (Unja), (9/11).
Ketua komunitas kopi, Swan Community, Muhammad Zulkifli mengatakan bahwa edukasi tentang kopi adalah hal penting. Baginya kopi bukan sekedar hitam, pahit atau kafein saja.
“Bagi kita yang terpenting ialah edukasi mengenai kopi. Bagi oranglain, kopi itu hitam dan pahit, padahal kopi tidak sekedar itu. Kopi juga bukan obat kantuk doang. Atau kafein yang disebutkan tadi. Kebutuhan yang ada pada kopi perlu diberikan edukasi,” Ujar pemilik kedai kopi Kawan Sejalan ini, (9/11).
Morro Praskiwi mengatakan, meskipun peserta yang mengikuti pelatihan tidak semuanya menjadi barista, setidaknya mahasiswa dapat berwirausaha.
“Namun setidaknya mereka jadi pengopi. Itu akan memperluas market. Pengopi jadi banyak, kedai kopi jadi ramai,” Jelas bapak 2 anak ini.
Senada disampaikan oleh Morro Praskiwi, Muhammad Zulkifli berharap pengetahuan yang telah mereka berikan dapat bermanfaat bagi mahasiswa.
“Seperti yang pak Morro jelaskan tadi. Meski tidak semua menjadi barista, setidaknya edukasi yang kami sampaikan dapat bermanfaat,” Pungkas mantan Gubernur Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unja periode 2014 ini.
Sebanyak 63 peserta dari semester 3, 5 dan 7 mengikuti pelatihan di ruang Fakultas Ekonomi (FE) 2. Kegiatan dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu yang akan dibagi menjadi beberapa sesi karena peminatnya banyak.
(Titin Afriliani)
Discussion about this post