Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanan fakultas pertanian Universitas Jambi (UNJA) telah mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) berbasis minuman obat dan herbal dengan judul penambahan kolang-kaling dengan fermentasi kulit nanas dan kayu manis.Minuman ini dikenak dengan nama NICEKULT dengan arti fermentasi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Kegiatan kewirausahaan ini diketuai oleh Debora Sitanggang dan Bersama teman-temannya yaitu Putri Yeli Handayani, Friskila Sitio, Yuli Fitriani dan Yogi dari mahasiswa teknologi industri pertanian dan di dampingi oleh dosen pembimbing yaitu Ibu Latifa Aini M.TP serta Ibu Yernisa, S.TP., M. Si. Sebagai ketua program studi Teknologi Industri Pertanian.
Nanas merupakan salah satu jenis buah yang diminati oleh masyarakat, baik lokal maupun dunia. Nanas memiliki bagian-bagian yang bersifat buangan antara lain adalah kulit yang memiliki tekstur yang tidak rata dan berduri kecil pada permukaan luarnya.
Kulit nanas hanya dibuang begitu saja sebagai limbah, padahal kulit nanas mengandung vitamin C, karotenoid dan flavonoid (Erukainure et al., 2011). Kulit nanas mempunyai khasiat sebagai obat tradisional. Kulit nanas sangat kaya akan kandungan zat aktif flavonoid, enzim bromealin, vitamin C dan antosianin yang diketahui senyawa senyawa aktif tersebut memiliki kemampuan sebagai agen antibakteri (Suerni, 2019).
Kandungan yang terdapat dalam kulit nanas memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan antikarsinogenik. Selain itu, kulit nanas juga memiliki kandungan senyawa fenolik yang memiliki kegunaan sebagai senyawa yang mampu menurunkan resiko penyakit kanker, jantung coroner, stroke, inflamasi.
Menurut penelitian Mahmud dkk (2017), memanfaatkan kulit buah nanas menjadi sirup yang mengandung kaya vitamin. Dalam penelitian ini, kami memanfaatkan kulit nanas sebagai minuman probiotik dengan penambahan kayu manis sebagai penambah flavor.
Kolang-kaling merupakan buah hasil olahan dari pohon aren (Arenga pinnata Merr.) Buah yang tepat untuk dijadikan kolang-kaling adalah setengah matang. Setiap 100 g kolang-kaling mengandung energi sebesar 27 kkal dengan kadar air 93.75%, protein 0,4 gram, lemak 0.2 gram, karbohidrat 6 gram, serat 1.6 gram, kalsium 91 mg, fosfor 243 mg, sukrosa dan zat besi 0,5 mg (Purwati & Nugrahini, 2018).
Kolang-kaling telah dijadikan sebagai campuran es, manisan, atau dimasak sebagai kolak (Izzati, 2010). Hal ini memberikan informasi bahwa masih sedikit olahan kolang-kaling yang dijadikan produk pangan. Oleh karena itu kami menggunakan kolang-kaling menjadi toping bagi minuman kami.
Dengan adanya pengolahan kulit nanas menjadi minuman probiotik dapat mengurangi banyaknya limbah yang sering dibuang oleh masyarakat, terkhususnya di daerah Jambi. Penambahan kayu manis berpotensi sebagai sumber antioksidan dan antihiperglikemik. Dan kami yakin minuman ini belum ada di pasarkan.
minuman probiotik ini kaya akan manfaat untuk kesehatan. Sehingga minuman ini dapat diminum oleh siapa saja. Kelebihan dari produk ini sendiri antara lain:
1. Mencegah terjadinya infeksi saluran cerna
2. Meningkatkan penyerapan zat gizi
3. Meningkatkan imunitas tubuh
4. Menyegarkan tubuh
5. Memperlancar metabolisme tubuh
Selain itu khasiat Nicekult dibanding yang lain adalah mengandung senyawa antibakteri dan sebagai sumber antioksidan. Minuman ini merupakan herbal yang modern, dikarenakan kombinasi nata de kaong dengan minuman probiotik sehingga lebih menarik bagi masyarakat. Untuk harga yang ditawarkan juga murah yaitu Rp 10.000

Penulis : Debora Sitanggang, Fakultas Pertanian, Prodi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Jambi
Discussion about this post