Patriotik.co – Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (Himatel) Universitas Batanghari (Unbari) Jambi mengadakan Webinar Nasional dengan tema “Apa Jadinya Bumi Tanpa Hutan?” yang dilaksanakan melalui via Zoom, Jum’at (22/04).
Wakil Rektor (WR) III Sugihartono, mengatakan hari ini kita sebagai tuan rumah seminar nasional, di buka oleh Pejabat Sementara (PJS) Rektor Herri, kemudian di sambut oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong yang memberikan masukan-masukan, khususnya wilayah tropis yang mempunyai hutan yang luas.
“Ini menjadikan kekhawatiran, salah satunya oleh pak Wamen kalau hutannya habis tentu akan berdampak terhadap bumi kita, karena hutan sekarang banyak beralih menjadi lahan industri,” jelasnya.
kemudian dia mengatakan bahwa menarik satu kesimpulan itu berefek kepada gas rumah kaca, karena tentu lapisan ozon akan mengalami kebolongan, jika hutan di babat dan ditanami tanami tanaman industri seperti sawit.
“Yang paling penting adalah hutan itu sebagai penyanggah kehidupan terutama untuk air, jadi wajarlah disebut dengan hari bumi karena itu juga disebut dengan hari ibu, kalau buminya habis tidak ada hutan tentu akan merana, air kita menyerapnya dari mana,” harapnya.
Selain itu Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan Bidang Keahlian Analisis Sistem Lingkungan Dian Afriyanti, mengatakan bahwa Kegiatan ini sangat positif, ini bisa mengembangkan minat dan bakat mahasiswa, tentunya membuka cakrawala mahasiswa tidak hanya terlingkup di kampus, tapi juga bisa berkomunikasi dengan luar.
“Tentunya harus terbiasa, sekarang masih perlu pendampingan yang lengkap dari dosen-dosen agar ini terlaksana dengan baik. Kedepannya lebih mandiri, mudah-mudahan ini menjadi pengalaman yang baik untuk anak-anak,” harapnya.
Ketua Himatel Unbari Fajri Ikhsan Sakti, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk memberi wawasan terkait permasalahan-permasalahan yang ada di negeri ini terutama terkait masalah hutan.
“Mengingat pada dasarnya fungsi-fungsi hutan merupakan bagian dari jasa ekosistem hutan, yang penting bagi kesejahteraan manusia dan seluruh makhluk hidup di bumi,” sampainya.
Kami mengambil isu hutan, karena sebagai manusia masih mempunyai tanggung jawab bersama, untuk mencari solusi alternatif apa yang harus kita lakukan untuk menopang kehidupan di bumi ini.
“Kita semua yang terkait dalam permasalahan ini sama-sama kita memberikan inovasi berperan aktif menjaga, membesarkan bumi. Agar bisa melestarikan dan menjaga bumi ini untuk keberlangsungan anak cucu ataupun kita sebagai penerus bangsa ini, menjaga lebih bumi ini untuk kedepannya,” harapnya.
(Ria Syafrianti)
Discussion about this post