Patriotik.co – Puluhan mahasiswa yang keberatan akan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke XLII, menuntut pihak kampus dengan melakukan aksi di tangga utama Universitas Batanghari (Unbari) Jambi, Jumat (11/09).
Bahwa pihak kampus dilihat tidak jelas dalam membuat peraturan di buku panduan maupun fakultas. Serta tidak adanya transparansi biaya sebesar 1 Juta kepada mahasiswa.
Koordinator Lapangan (Korlap) Muchlisin Yusuf menyampaikan orasinya, dia melihat adanya aturan tumpang tindih seluruh fakultas dan beratnya biaya KKN terutama sejak Covid-19 ini.
Lanjutnya, kurangnya sosialisasi dari pihak Lembaga Penelitian Pengabdian dan Masyarakat (LPPM) terhadap pelaksanakan KKN tahun ini kepada mahasiswa.
“Kami meminta pihak kampus lebih jelas dalam membuat peraturan dan transparansi penggunaan anggaran sebesar 1 Juta apa lagi saat Covid-19 sekarang ini,” ujar Muchlisin.
Menanggapi massa aksi, Kepala LPPM Fachroerrozi Hoesni menjelaskan, Pendaftaran mahasiswa yang mengikuti KKN angkatan XLII sebesar 1 Juta akan digunakan untuk rapid test per-orang sekitar 200.000 atas permintaan Kecamatan setempat bagi KKN offline, biaya mengundang pemateri saat diklat, biaya operasional panitia dan lain sebagainya.
“Setiap mahasiswa yang mengikuti KKN juga diasuransikan menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Secara teknis dan panduan sudah dipersiapkan nanti akan disampaikan saat diklat,” katanya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Osrita Hapsara mengatakan, aspirasi dari mahasiswa melalukan aksi tersebut, akan kita rapatkan kepada dekan lingkup Unbari dan disampaikan langsung dengan rektor.
“Besok Insya Allah ibuk langsungkan dengan bapak rektor Unbari,” tutupnya Osrita.
Akan diperpanjang untuk pendaftaran KKN XLII pada, Rabu (16/9) karena masih menunggu nilai Semester Pendek (SP). Saat diklat pun masih bisa diterima. Jika masih ada yang ditanyakan mahasiswa bisa langsung datang ke LPPM.
Diketahui, KKN XLII di Kabupaten Muaro Jambi tepatnya Kecamatan Sungai Bahar dan Mestong.
(Titin Afriliani)
Discussion about this post