Patriotik.co – Dalam upaya mendalami aspek manajerial dan operasional perusahaan daerah, mahasiswa Magister Manajemen (MM) Universitas Batanghari (Unbari) Jambi berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi. Wawancara tersebut berlangsung pada pukul 15.00 WIB di kantor pusat Perumda Tirta Mayang, Broni, Jum’at, (10/01).
Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai topik menarik seputar operasional perusahaan dan manajemen sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus pembahasan.
Asisten Humas PDM Tirta Mayang Rendi Aditya memaparkan tantangan yang dihadapi Perumda Tirta Mayang dalam menyediakan air bersih yang berkualitas untuk masyarakat Jambi. Salah satu strategi utama yang disampaikan adalah pemanfaatan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengolahan dan distribusi air.
“Untuk menghadapi tantangan kebutuhan air bersih yang semakin meningkat, kami terus berinovasi dalam sistem distribusi dan pengolahan air. Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan pendekatan digital,” ujar Rendi Aditya.
Ia juga menjelaskan bahwa teknologi digital memegang peran penting dalam upaya optimalisasi layanan, termasuk sistem monitoring dan pengelolaan distribusi air yang lebih efektif.
Pada sesi diskusi terkait manajemen SDM, Rendi menekankan pentingnya pengembangan kapasitas karyawan sebagai salah satu prioritas utama perusahaan.
“Kami percaya bahwa kualitas SDM adalah kunci keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu, kami secara rutin mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan motivasi para karyawan,” tambahnya.
Wawancara ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa yang hadir. Jusmail, salah satu mahasiswa MM yang ikut dalam wawancara tersebut, menyampaikan kesannya. Menurutnya, diskusi dengan Perumda Tirta Mayang memberikan wawasan praktis yang sangat berguna untuk memahami tantangan nyata yang dihadapi dunia industri.
“Saya sangat terinspirasi dengan penjelasan yang diberikan oleh Bapak Rendi Aditya. Diskusi ini membuka wawasan baru tentang bagaimana perusahaan daerah menghadapi tantangan operasional dan mengelola sumber daya manusia secara efektif,” ungkap Jusmail.
Ia sedikit menambahkan bahwa pengalaman ini sangat relevan dalam menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik nyata di lapangan. Lebih lanjut, di,ama ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan langsung mahasiswa dalam kegiatan semacam ini.
“Pengalaman ini memperkaya pemahaman kami tentang manajemen yang tidak hanya berbasis teori tetapi juga praktik nyata. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendukung pembelajaran kami,” tambahnya.
Antusias yang ditunjukkan oleh Jusmail dan rekan-rekan mahasiswa lainnya mencerminkan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar dari praktisi berpengalaman tetapi juga membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.
Perumda Tirta Mayang sendiri terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan pendidikan melalui keterbukaan dan kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dunia akademik dengan dunia industri, menciptakan generasi yang tidak hanya kompeten secara teori tetapi juga siap menghadapi tantangan praktis di lapangan.
Penulis : Alamsyah (Anggota Muda)
Discussion about this post