Patriotik.co – Sejumlah mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari) Jambi angkatan 2021 mengeluhkan belum keluarnya almamater hingga saat ini, diketahui bahwa almamater penting sebagai tanda pengenal dan dipakai untuk berbagai kegiatan, ini menimbulkan kekecewaan bagi banyak mahasiswa.
Mahasiswa Fakultas Pertanian Tri Cinta Febriyanty mengatakan bahwa ia kecewa atas keterlambatan pembagian jaket almamater ini bahkan tidak ada kepastian kapan almamater tersebut akan dibagikan, padahal almamater tersebut sangat penting sekali terlebih saat menghadiri acara-acara seperti seminar.
“Saya pribadi butuh, seperti seminar kemarin yang wajib memakai almamater namun saya belum punya dan terpaksa minjam kepada kakak tingkat,” katanya, Senin (20/06).
Lalu, ia berharap secepatnya ada kepastian terkait pembagian jaket almamater tersebut agar tidak perlu untuk meminjam-minjam lagi ketika membutuhkannya.
“Semoga secepatnya ada kepastian untuk pembagian almet ini agar tidak meminjam-minjam lagi ketika dibutuhkan,” harapnya.
Kemudian, Mahasiswa Fakultas Teknik M. Wildan Muttaqim mengatakan bahwa berbeda dengan universitas lain yang
memiliki lebih banyak mahasiswa namun sudah pembagian almamater, sedangkan Unbari sendiri hingga akan memasuki semester 3 belum juga membagikan almamater untuk mahasiswa angkatan 2021.
“Universitas lain yang ada banyak mahasiswanya cepat penanganannya, sedangkan Unbari ini lambat,” katanya, Senin (20/06).
Tambahnya, bahwa saat dia survei guna tugasnya yang seharusnya memakai almamater, tapi tidak memakai sehingga membuat orang curiga karena tidak tahu berasal dari instansi mana.
“Almamater sendiri kan sebagai identitas mahasiswa, seperti waktu kami survei dan tidak memakai almamater itu kan membuat orang curiga,” ujarnya.
Dia berharap secepatnya almamater tersebut dibagikan karena selain sebagai identitas itu juga merupakan suatu kebanggaan sebagai mahasiswa Unbari.
“Segera di percepat karena almamater itu sebuah kebanggan sebagai mahasiswa Unbari,” harapnya.
Ditanggapi oleh Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sulman Al Farisi mengatakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya bahwa pembagian almamater tahun ini mengalami keterlambatan karena kurangnya warna bahan yang sesuai dengan almamater Unbari seperti biasanya untuk membuat almamater tersebut.
“Biasanya cepat, sekarang itu kendalanya warna bahannya itu tidak ada, bahkan ada warna hijau tapi bukan hijau seperti almamater kita pada umumnya,” katanya, Senin (20/06).
Tambahnya, almamater tersebut bisa dibuat cepat namun beliau tidak ingin lantaran warnanya yang berbeda karena pasti nantinya mahasiswa protes lagi jadi lebih baik menunggu dahulu.
“Saya tidak mau, jadi tunggu dulu. Kalau kita mau ambil cepat kan kasian mahasiswanya,” ujarnya.
Almamater sekarang sudah ada, namun masih kurang 85 buah lagi. Tidak memungkinkan untuk dibagikan karena belum lengkap secara keseluruhan dan tidak akan merata pembagiannya nanti. Kemungkinan Juni akhir sudah selesai pembuatannya dan akan dibagikan pada bulan Juli nanti.
“Sekarang barang itu sudah ada tinggal menunggu 85 lagi, kemungkinan akhir bulan ini sudah selesai dan bulan Juli sudah dibagikan,” ujarnya.
Selanjutnya, nantinya akan meminta kepada pihak BAAK untuk mengumumkan di grup mahasiswa untuk ambil almamater di BAUK.
“Nanti juga saya minta tolong kepada BAAK untuk mengumumkan di grup mahasiswa untuk ambil almamater di BAUK,” akhirnya.
(Evi Oktaviani dan Elenda)
Discussion about this post