Patriotik.co – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) Universitas Batanghari (Unbari) Jambi masih belum jelas dalam melaksanakan Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) sampai saat ini. Padahal ini penting mengingat Pemira akan menentukan calon pemimpin masa depan kampus.
Disisi lain, masih banyak mahasiswa tidak tahu bahkan tidak peduli dengan Pemira. Sebab tidak ada sosialisasi yang dilakukan oleh KPU-M dari tingkat Universitas hingga Fakultas.
Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Budaya Aek Ngalir Mustahal Akbar menyampaikan, bahwa Pemira tertunda akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 sehingga tidak ada kegiatan sama sekali.
“Kemungkinan karena efek dua tahun ini tidak ada gerakannya untuk serius menjalanlan pemira,” jelas Akbar, Kamis (05/08).
Hal yang sama disampaikan oleh, Ketua UKM Olahraga Tri Eko Manda Putra yang dirasakan Pemira sering tertunda karena mahasiswa kurang aktif membawa masalah ini dalam rapat Keluarga Besar Mahasiswa (KBM).
“Pemira ini perlu di kawal KBM bersama-sama, agar tuntas terlaksanakan tahun ini,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa juga ikut menanggapi Fakultas Hukum Adrey Hasibuan mengatakan, sebagian besar mahasiswa Unbari tidak tahu bahkan tidak peduli dengan adanya Pemira tahun ini. Karena tidak ada sosialisasi dari pihak pihak tertentu.
“Seharusnya pemangku jabatan perlu melakukan sosialisasi mengenai hal ini jika Pemira itu penting terhadap ekosistem kampus Unbari,” ujarnya.
Selanjutnya, mahasiswi Fakultas Ekonomi Dwi Lismiati kalau dibandingkan dari sekitar 100 mahasiswa hanya 10 kemungkinan yang peduli terhadap Pemira saat ini.
“Tidak peduli terhadap pemira ! kalaupun tahu juga tetap tidak peduli. Sekarang mah sibuk dengan dunia masing-masing aja,” jelas Amek panggilan akrabnya, Jumat (06/08).
Senanda juga disampaikan, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi (Prodi) Ekonomi feby, bahwa tidak tahu adanya Pemira. Setidaknya ini perlu di sosialisasikan kepada seluruh mahasiswa di Unbari untuk menentukan pejabat kampus kedepannya.
“Semoga secepatnya di sosialisasikan keseluruh mahasiswa Unbari bahwa pentingnnya peranan memilih pejabat kampus,” ujarnya.
Beda hal, mahasiswi satu ini Fahira Widasari meskipun dia tahu mengenai Pemira, dirinya hanya menganggapnya berita sesaat atau angin lalu.
“Menurut dirinya hanya 75% warga kampus atau mahasiswa kurang peduli terhadap pemira. Karena kurangnya informasi tentang pemilihan presiden mahasiswa saat ini,” katanya.
Sampai berita ini ditayangkan oleh Patriotik.co kami sudah mencoba menghubungi ketua KPU-M dan Sekretaris tidak ada tanggapan mengenai hal tersebut.
(Titin Afriliani)
Discussion about this post