Patriotik.co – Aliansi mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari) Jambi gelar aksi demontrasi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Kampus Universitas, Kamis, (22/08).
Aksi mahasiswa itu dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Para mahasiswa berorasi dengan membawa spanduk berisi kritikan maupun tuntutan dari keresahan polemik yang terjadi di indonesia. Dalam orasi yang disampaikan mahasiwa meminta agar bersama mengawal keputusan MK yang telah ditetapkan.
Koordinator Lapangan (Korlap) M. Fikri Yuhendra menyampaikan bahwa aksi tersebut bertujuan mengawal keputusan MK demi merawat demokrasi indonesia yang dikacau oleh para rezim yang ada dinegeri ini.
“Kita sama-sama tau bahwa keputusan MK itu sudah bersifat final, dan tidak boleh dirubah dan harus tetap dijalankan,” sampai fikri.
Selanjutnya dimana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mau merubah dan merivisi keputusan tersebut melanggar konstitusi nasional dan tidak konvensional.
“Kita ingin merawat negeri ini, kita ingin demokrasi di Indonesia terawat dan berharap aksi kita hari ini bisa menghasilkan tujuan utama kita,” tutup fikri.
Kemudian Muhammad Rdho mengatakan bahwa, akan terus mengawal keputusan MK megenai ambang batas pencalonan kepala daerah, dengan aksi tersebut bentuk respon mahasiswa unbari dengan demokrasi terjadi sekarang.
“Aksi kita hari ini bentuk menormarlisasasi kembali arti demokrasi agar menghindari kotak kosong dalam pilkada mendatang,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa, demokrasi di Indonesia menghadapi masalah sangat serius, dimana di tandai dengan manipulasi politik dan krisis konstitusi yang berdampak pada tatanan masyarakat.
“Kami juga mendorong agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menjaga prinsip sebagai penyelenggara pilkada yang bermartabat dimana yang telah disampaikan dalam keputusan MK,” kata Ridho.
Penulis : Meita
Discussion about this post