Jembatan Beatrix Sarolangun, yang berdiri megah di atas Sungai Batang Tembesi, kini menjadi objek wisata yang mempesona dan simbol sejarah penting di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Kisah menarik jembatan ini berawal dari tenggelamnya kapal konselor Belanda di sungai tersebut pada masa kolonial.
Pada masa itu, Sungai Batang Tembesi merupakan jalur transportasi utama bagi kapal-kapal Belanda yang membawa petinggi setara gubernur dari pedalaman Jambi ke pelabuhan. Salah satu peristiwa penting yang terjadi di sungai ini adalah tenggelamnya kapal konselor Belanda. Peristiwa ini kemudian menjadi inspirasi bagi pembangunan Jembatan Beatrix. Nama “Beatrix” diberikan untuk menghormati Ratu Beatrix dari Belanda. Sejarah pembangunan jembatan ini juga tidak lepas dari kerja paksa yang dilakukan oleh ribuan rakyat Indonesia.
Kini, Jembatan Beatrix tidak hanya menjadi sarana transportasi vital yang menghubungkan berbagai wilayah di Kabupaten Sarolangun, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik. Dari atas jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah, dengan hamparan sungai yang luas dan pemandangan aktivitas warga sekitar.
Jembatan Beatrix memiliki desain arsitektur yang unik dan modern, namun tetap harmonis dengan lingkungan alam sekitarnya. Struktur jembatan yang megah dan panjang mencolok menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pada malam hari, jembatan ini dihiasi dengan pencahayaan yang indah, menciptakan suasana romantis dan menambah pesona bagi siapa pun yang melintas atau mengunjungi tempat ini.
Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus berupaya mengembangkan Jembatan Beatrix sebagai destinasi wisata unggulan. Berbagai fasilitas pendukung seperti area parkir, tempat istirahat, dan kios-kios yang menjual makanan serta suvenir khas Jambi telah dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Festival dan acara budaya sering diadakan di sekitar jembatan ini untuk menarik minat wisatawan lokal maupun internasional.
Jembatan Beatrix Sarolangun bukan hanya sebuah jembatan penghubung, tetapi juga simbol sejarah dan objek wisata yang mempesona di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Kisah pilu kerja paksa para warga lokal dalam pembangunan jembatan ini menambah nilai sejarah yang mendalam, sementara keindahan dan fasilitas yang ada menjadikan jembatan ini sebagai destinasi wisata yang menarik. Dengan pengelolaan yang baik, Jembatan Beatrix dapat terus menjadi ikon kebanggaan dan daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Jambi.
Penulis : dewi Aprilia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Discussion about this post