Patriotik.co – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Batanghari (Unbari) menggelar kegiatan Business Day Competition, sebuah ajang pameran dan perlombaan kewirausahaan yang melibatkan mahasiswa dari berbagai Fakultas yang ada di kampus. Acara tersebut sebagai bagian dari upaya menumbuhkan semangat kemandirian dan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa, bertempat di halaman parker unbari, Rabu, (25/5).
Kegiatan ini menampilkan beragam produk kreatif hasil karya mahasiswa, mulai dari makanan ringan, minuman herbal, hingga konsep bisnis digital. Tidak hanya menampilkan produk, mahasiswa juga bersaing dalam perlombaan ide bisnis terbaik yang dinilai berdasarkan inovasi, potensi pasar, dan kesiapan pelaksanaan. Suasana kampus pun berubah menjadi pasar kreatif yang hidup dan penuh semangat.
Dekan Fakultas Ekonomi, Prof. Arna Suryani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana untuk menggali dan menumbuhkan potensi mahasiswa di bidang non-akademik.
“Kami ingin membentuk karakter mahasiswa yang mandiri dan berani membuka usaha sejak di bangku kuliah. Business Day Competition ini adalah panggung awal mereka untuk berlatih dan membangun percaya diri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa potensi mahasiswa tidak hanya dapat dilihat dari hasil ujian atau IPK, tetapi juga dari kreativitas, keberanian mengambil risiko, dan kemampuan beradaptasi. Karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk memperluas cakrawala berpikir mahasiswa.
“Kami percaya bahwa jiwa wirausaha adalah keterampilan hidup. Makin dini dikenalkan, makin besar peluang mereka untuk berhasil setelah lulus,” tambahnya.
Prof. Arna, yang dikenal aktif mendorong program-program kewirausahaan di kalangan mahasiswa, juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun roadmap pengembangan inkubator bisnis kampus. Ia berharap ke depan ide-ide terbaik dari ajang seperti ini dapat ditindaklanjuti dan dikembangkan secara berkelanjutan.
“Kami tidak ingin ini jadi acara seremonial tahunan semata. Target kami adalah menciptakan ekosistem kewirausahaan kampus, di mana mahasiswa yang serius berbisnis akan didampingi dan dibimbing sampai usahanya benar-benar berjalan,” tegasnya.
Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan, Sugihartono turut hadir memberikan dukungan. ia juga menekankan pentingnya membangun mental wirausaha sejak masa kuliah.

“Mahasiswa keren itu bukan yang lulus langsung cari kerja, tapi yang bisa menciptakan pekerjaan sejak masih kuliah. Kami ingin mahasiswa Unbari punya bekal menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” tegasnya.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk melangkah lebih jauh dan mengikuti ajang Entrepreneur Award tingkat nasional yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah X di Padang. Menurutnya, mahasiswa Unbari memiliki potensi untuk bersaing secara regional maupun nasional.
“Mahasiswa Unbari itu punya ide-ide cemerlang. Tinggal diasah dan diberi panggung yang tepat. Kami yakin banyak yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional,” ujarnya.
Sugihartono juga mengapresiasi semangat mahasiswa yang telah menunjukkan komitmen dan keberanian untuk tampil membawa produk usaha sendiri. Ia menyebut, pengalaman mengikuti kompetisi seperti ini akan menjadi bekal berharga yang tak didapatkan hanya dari ruang kelas.
“Ini lebih dari sekadar lomba. Ini latihan mental, kerja tim, komunikasi, bahkan manajemen keuangan. Kalau kalian bisa menghadapi konsumen, mempresentasikan produk, dan mengelola penjualan sejak mahasiswa—maka kalian sudah selangkah lebih maju dari kebanyakan lulusan baru,” katanya.
Di balik semaraknya acara Business Day Competition, banyak cerita inspiratif yang lahir dari para peserta. Salah satunya datang dari Dita Ayu, mahasiswa semester 6 Fakultas Ekonomi Unbari, yang bersama timnya menampilkan produk minuman rempah siap saji dengan kemasan modern. Produk tersebut mengangkat bahan-bahan lokal seperti jahe, serai, dan kayu manis, namun dikemas secara praktis dan kekinian agar menarik minat pasar milenial.
“Lewat kegiatan ini kami jadi tahu bagaimana menyusun rencana usaha, menghadapi pelanggan, sampai mempresentasikan bisnis kami ke juri. Ini pengalaman berharga buat kami,” ujar Dita dengan penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kompetisi ini, ia dan timnya belajar pentingnya kerja sama tim, strategi pemasaran, hingga bagaimana membaca selera konsumen. Ia merasa lebih percaya diri untuk melanjutkan ide bisnisnya di luar acara kampus.
“Kami bahkan dapat beberapa pesanan dari pengunjung yang tertarik dengan produk kami. Ini jadi semangat tambahan untuk melanjutkan usaha ini lebih serius,” tambahnya.
Penulis : Jessica (Anggota Muda)
Discussion about this post