Patriotik.co – “Bapak harus bersama rakyat, tapi bapak tidak bisa melindungi rakyatnya saat ini sekarang. Gedung DPRD Provinsi Jambi itu dibangun dengan rakyat dan di bayar oleh uang rakyat. Hidup masyarakat Indonesia !,” tegas Dini Rantiwi Mahasiswi Universitas Batanghari (Unbari) kembali berorasi menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja Gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (12/10).
Dalam beberapa hari ini mahasiswa dari seluruh Kampus di Kota Jambi melakukan aksi penolakan UU Cipta kerja, lintas paguyuban, buruh dan Organisasi Masyarakat (Ormas). Dini Rantiwi memegang pengeras suara menyampaiakan mahasiswa tidak akan menyerah sampai menang.
“Kami terus memperjuangkan Hak masyarakat Indonesia, serta memperjuangkan hak-hak buruh dan masyarakat Indonesia, utamanya tugas mahasiswa bukan membelah para elit yang menyengsarakan rakyat,” jelasnya.

Diketahui pada aksi penolakan UU Omnibus Law Cipta kerja pada, Kamis (08/10) yang lalu di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Dini Rantiwi juga orasi.
“Kami mahasiswa menolak keras hasil keputusan DPR RI atas mengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang tidak pro rakyat, dalam pergerakan ini tetap konsisten untuk mengawal sampai batal,” kata Dini Rantiwi.
Dirinya juga mengatakan suara perempuan juga punya hak sama dengan laki-laki sebagai kaum intelektual, maka untuk seluruh mahasiswa pergerakan siap ikut serta dalam barisan perlawanan atas ketidakadilan.
(Wahyu Jati)
Discussion about this post