Patriotik.co – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakuktas Pertanian (FP) Universitas Batanghari (Unbari) Jambi bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), menyelenggarakan seminar Sawit Go To Campus 2023, Exhibition dan sosialisasi sawit dengan tema “Meningkatkan Peran Pemuda Untuk Kemajuan Sawit Indonesia,” bertempat di gedung aula Abdurrahman Sayuti, Selasa (14/03).
Gubernur BEM FP Unbari Jambi Sastra Manggala Wijaya Mengatakan bahwa kegiatan tersebut lebih mengenai isu sawit yang berdampak pada merusak lingkungan, dimana banyak berita yg mengatakan bahwa sawit berdampak buruk terhadap lingkungan.
“Kemudian kegiatan ini juga mengedukasi kawan-kawan mahasiswa, tidak terlalu buruk terhadap lingkungan, tak seperti yang media beritakan,” ujarnya.
Selanjutnya dengan kegiatan tersebut bahwa sawit itu sendiri tidak seperti apa yang diberitakan, maka mengajak untuk menanam perkebunan sawit walau dengan sedikit, setidaknya untuk menambah
Penghasilan demi menunjang ekonomi yang cukup.
“Kalau kita berbicara sebagai mahasiswa pemuda pada umumnya, harus juga melirik sektor perkebunan sawit, kita nilai lumayan menguntungkan. Seperti yang sama kita ketahui harga sawit cukup stabil dipasaran,” sampainya.
Selanjutnya Wakil Presiden BEM Unbari Jambi Ananda Rahmatullah Menyampaikan dengan seminar tersebut bisa mendapatkan ilmu dari hasil diskusi dengan para narasumber, mengenai masa depan industri kelapa sawit di Indonesia yang mampu berada di tangan milenial.
“Generasi ini dinilai mampu membawa Indonesia menjadi pemimpin kelapa sawit dunia dan industri agronomi,” kata Ananda.
Dikarenakan bahwa industri kelapa sawit tersebut bisa dijadikan lahan inovasi dan memberikan kesempatan kerja untuk generasi muda.
“Harapannya semoga para mahasiswa yang ikut dalam seminar tadi bisa membawa perubahan itu dimasyarakat sekitarnya,” harapnya.
Kepala Dinas (Kadis) tanaman pangan hortikultura dan Perkebunan ( TPHP BUN) Kabupaten Bungo Muhammad Hasbi diundang sebagai narasumber untuk kampus, oleh BPDPKS dalam menyampaikan sarana prasarana kebun kelapa sawit, sebab hal itu merupakan tingkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam pengelolaan kelapa sawit yang penting untuk kelanjutan ekonomi.
“Kita sebagai pihak pemerintah sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, sehingga mahasiswa lebih memahami sawit seperti apa, dan mereka harus tau bahwa sawit penumpang ekonomi yang sangat penting bagi indonesia. Kita berbicara teknis, budidaya serta bagaimana melestarikan sawit,” sampainya.
Kemudian ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus, walau masih banyak yang masih kaku, namun, dilihat banyak dari mahasiswa bisa merespon dalam diskusi tersebut, dan membuat semangat dan senang.
“Harapan kita, timbul entrepreneur yang baru, sehingga mereka bukan hanya menjadi karyawan, tapi juga bisa menciptakan kesempatan kerja bagi orang lain,” harap Hasbi
(Evi Yulyanti)
Discussion about this post