Patriotik.Co – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMA PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Batanghari (Unbari) kembali sukses menyelenggarakan semarak bulan bahasa pada pekan sastra episode ke 3, bertempat di aula A, (31/10).
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor III ini bertemakan “Rawat Lestari Apresiasi: Bahasa dan Kesusastraan sebagai Kearifan Lokal.” Rangkaian acara tidak hanya berfokus pada apresiasi karya sastra, tetapi juga menampilkan beragam pertunjukan kesenian dan gelar wicara (workshop) yang menghadirkan sastrawan lokal, dosen, serta mahasiswa sebagai pembicara.
Melalui musikalisasi puisi, tari tradisional, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa, sastra, dan kearifan lokal yang menjadi identitas bangsa.
Ketua Pelaksana, Ando Febriansyah mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang telah berlangsung. Ia menilai seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama panitia dan dukungan berbagai pihak.
“Alhamdulillah, saya pribadi sangat bersyukur karena acara Pekan Sastra Episode 3 tahun ini bisa berjalan lancar dan cukup sukses,” ujarnya penuh semangat.
Meski demikian, Ando tidak menutup mata terhadap beberapa kendala teknis yang terjadi selama persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Ia dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang ada.“
“Kami sadar masih ada beberapa kekurangan, seperti keterlambatan dalam penyebaran undangan dan sedikit kesalahan di narasi surat. Kami dari panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya atas hal itu,” tambahnya
Di akhir pernyataannya, Ando berharap semangat berkarya dan mencintai sastra Indonesia terus tumbuh di kalangan mahasiswa, tidak hanya saat peringatan Bulan Bahasa.“
Semoga semangat teman-teman untuk berkarya dan mencintai sastra Indonesia terus tumbuh, nggak cuma pas acara ini aja,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Hima PBSI, Nabila Zein, menyampaikan rasa bangga dan harapan besarnya terhadap kegiatan ini. Ia menilai Pekan Sastra Episode 3 menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat literasi dan solidaritas antara anggota HIMA PBSI.
“Sebagai program pertama di bawah kepemimpinan saya, tentu ini jadi pengalaman yang berkesan sekaligus tantangan. Saya bangga bisa melihat teman-teman bekerja dengan penuh semangat hingga acara ini berjalan sukses,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa, khususnya dalam menumbuhkan apresiasi terhadap bahasa dan sastra Indonesia.
“Ke depan, saya ingin HIMA PBSI menjadi wadah yang tidak hanya aktif secara akademik, tetapi juga kreatif dan produktif dalam melestarikan nilai-nilai kebahasaan dan kesusastraan di lingkungan kampus,” tambahnya.
Selanjutnya, Wakil Rektor (WR) III, Bidang Kemahasiswaan, Sugihartono, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan Pekan Sastra Episode 3 yang digelar oleh HIMA PBSI FKIP Unbari. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali peran bahasa dan sastra dalam kehidupan sehari-hari.
“Bulan Sastra ini pada prinsipnya mengapresiasi kembali, merefleksikan kembali peran bahasa dan sastra dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sugihartono juga menyoroti pentingnya menjaga etika berkomunikasi, terutama di tengah perkembangan teknologi dan era digital yang serba cepat. Menurutnya, kemampuan berbahasa yang baik harus dibarengi dengan sikap santun dalam berinteraksi.
“Di bulan bahasa ini, mari kita perbaiki cara berkomunikasi. Ucapkan salam, perkenalkan diri, dan sampaikan maksud dengan sopan,” pesannya.
Ia berharap kegiatan semarak Bulan Bahasa dan Pekan Sastra seperti ini dapat terus digalakkan setiap tahunnya, sebagai wujud nyata komitmen mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai kebahasaan dan kesusastraan Indonesia.
“Bagus sekali kalau kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan terus digalakkan,” tegasnya.
penulis: Pusi ken







Discussion about this post